
Artis Marshanda mengungkapkan cerita masa kecil dirinya yang memicu gangguan mental. Diketahi sebelumnya, Marshanda pernah divonis mengidap penyakit mental, Bipolar Disorder. Pemilik nama lengkap Andriani Marshanda itu pun membeberkan bahwa bipolar itu bisa terjadi secara genetik.
Hal tersebut diungkapkan Marshanda saat menjadi bintang tamu di acara FYP (FOR YOUR PAGI) pada Senin, 10 Juni 2024. "Katanya 20 sampai 40 persen itu genetik, tapi dia enggak akan menjadi bipolar kalau pola asuh atau pengalaman masa kecilnya orang ini enggak banyak traumatisnya, enggak banyak abuse, atau kayak hal hal yang menyebabkan luka batin," kata Marshanda, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL , Selasa (11/10/2024). "Jadi kalau dia masa kecilnya terisi, merasa bahagia, maka bipolar itu enggak akan jadi bipolar," lanjutnya.
Lebih lanjut, aktris yang kerap disapa Caca itu kemudian membeberkan dirinya bisa menderita bipolar lantaran dulu ia sering di bully dan merasa tidak bahagia. Selain itu, ia juga menyebut jika banyak rasa trauma yang dialaminya sejak kecil. Inter, AC Milan, Napoli dan Juventus Dipermalukan Hojbjerg, Tolak Main ke Serie A, Roma Deal Soule Banjarmasinpost.co.id
Arsenal Akan Rekrut 5 Penjaga Gawang Saat Bek Bintang Ganti Agen dan Picu Rumor Hengkang Banjarmasinpost.co.id Sosok Pitra Romadoni Pengacara Iptu Rudiana, Ancam Laporkan Dede, Dulu Dibully karena Kasus Gisel Bangkapos.com "Enggak bahagia, kan waktu SD aku dibully, aku mengalami masa masa parenting di mana ada banyak hal yang orang tuaku lakukan secara enggak sengaja menyakiti aku. Jadi kayak banyak trauma trauma lah ya," ungkap Caca.
Dikatakan Caca, hal tersebut terjadi lantaran orang tuanya dulu menikah saat usia masih muda dan belum berbekal ilmu parenting yang cukup. "Itu karena mungkin mama sama papa pas nikah masih muda banget, mereka punya kelebihan tapi mereka juga enggak sempurna," katanya. Tak hanya itu, Caca pun mengungkap hingga usianya menginjak 27 tahun, dirinya terus merasa minder jika harus bertemu dengan orang banyak.
Rasa minder itu muncul lantaran dulunya Caca dibully hingga dipermalukan di depan umum. "Aku sampai umur 27 tahun, kalau diundang ke acara ulang tahun teman atau acara pembukaan toko, ya Allah aku mindernya setengah mati," ungkap Caca. "Enggak berani nyapa orang lain padahal kenal, jadi kayak pura pura enggak ngelihat karena minder," jelasnya.
"Karena waktu SD aku dibully nya yang dipermalukan di depan kelas, depan umum, depan satu sekolah sama teman temanku, sampai aku ngerasa kayak 'emang gue pantesnya enggak ditemenin', dan itu kayak udah keyakinan yang tertanam dalam banget," bebernya. Namun kini, Caca mengakui jika dirinya sudah menerima jalan hidupnya. Justru ia pun merasa bersyukur karena Tuhan telah memberikan yang terbaik untuknya.
"Kalau aku enggak cinta sama yang Maha Pencipta, aku enggak akan bisa nerima jalan hidup aku, di mana aku enggak seatap dengan anakku, terus kayak banyak cobaan cobaan lainnya dalam hidup aku yang aku lewatin," kata Caca. "Aku tetap masih bersyukur, tetap masih happy, tetap masih senang dan sayang dengan diriku sendiri, masih merawat diriku sendiri, menurutku itu adalah bentuk rasa iman, percaya kalau Allah itu udah ngatur yang terbaik buat aku," paparnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.