Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat masih mengembangkan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang menjerat musisi Virgoun. Saat ini, polisi mengaku sudah mengidentifikasi pemasok sabu ke mantan suami Inara Rusli tersebut. "Saat ini, yang memberikan narkotika telah teridentifikasi," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (22/6/2024).

Meski begitu, Panjiyoga belum membeberkan lebih detil terkait sosok pemasok barang haram ke mantan suami Inara Rusli tersebut. Saat ini, kata Panjiyoga, pihaknya masih fokus memburu pemasok sabu dan mengembangkan kasusnya tersebut. "Sedang dalam pengejaran oleh tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Kami mohon doanya agar orang tersebut dapat kami amankan dan kami bisa mengembangkan kasus ini," jelasnya.

Diketahui, penangkapan terhadap Virgoun dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi. Kawanan Pencuri Rp1 Miliar di Pangkalpinang Terancam 7 Tahun Penjara, Polisi Kejar Satu Pelaku Lagi Bangkapos.com Penggerebekan Kampung Narkoba Palembang, Polisi Temukan Gubuk Tempat Transaksi Sabu di Atas Rawa Sripoku.com

"Benar (artis ditangkap terkait narkoba)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6/2024). Virgoun ditangkap di indekosnya di kawasan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Kamis (20/6/2024) sekira pukul 01.00 WIB. Adapun pihak kepolisian tak hanya menangkap Virgoun. Seorang perempuan berinisial PA juga berhasil ditangkap di indekos tersebut.

Meski begitu, Panjiyoga belum menjelaskan siapa sosok wanita tersebut. Dia hanya mengatakan jika PA bukan dari kalangan publik figur. Dalam penangkapan ini, polisi menemukan narkoba jenis sabu sebanyak satu klip hingga alat hisap. Namun, belum diketahui berat barang haram tersebut. "Sementara dua orang tersebut sampai sekarang masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait dari mana barang bukti tersebut didapatkan," jelasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.